Buah Carica, oleh-oleh unik daerah dataran tinggi dieng

               Buah khas daerah wisata Dieng di Wonosobo. Buah yang memiliki nama latin Vasconcellea Cundinamarcencis ini tumbuh subur di dataran tinggi seperti Dieng. Pada ketinggian sekitar 1500-3000 m di atas permukaan laut. Selain di Dieng, buah ini juga bisa dijumpai di Bali, dengan nama gedang memedi.Namun sebenarnya asal buah ini adalah dataran tinggi Andes, Amerika Selatan. Masuk ke Indonesia pada masa pemerintahan Kolonial HIndia Belanda di Perang Dunia II. Buah ini tumbuh subur di dataran Dieng hingga menjadi buah khas daerah ini.Carica Dieng Wonosobo memiliki pohon dengan ciri-ciri hampir sama dengan pohon pepaya pada umumnya. Namun, tanaman ini memiliki ukuran yang lebih kecil dengan cabang yang lebih banyak. Tinggi tanaman sekitar 1-2 m.

                Buah yang dihasilkan juga sangat mirip dengan pepaya, hanya ukurannya saja yang membedakan. Buah yang masih muda berwarna hijau tua sedangkan yang sudah matang memiliki warna kekuningan. Dengan rasa yang sedikit asam dan berbau harum. Daging buah cenderung keras dan di sekeliling rongganya terdapat banyak biji. Pada saat masih muda, buah ini mengandung banyak getah namun akan semakin berkurang ketika matang.Walaupun berukuran kecil, kandungan yang terdapat pada carica Dieng Wonosobo cukup banyak dan bermanfaat bagi tubuh. Di antaranya adalah vitamin A, vitamin C, gula, vitamin E dan B kompleks. Selain itu, kandungan serat di dalamnya juga sangat tinggi. Kandungan serat yang tinggi ini dapat membantu memperlancar proses pencernaan. Sehingga aman dikonsumsi oleh penderita maag ataupun siapa saja yang memiliki masalah pada pencernaan. Buah ini juga memiliki enzim papain yang dapat menetralkan Ph dan membunuh bakteri jahat. Selain diolah menjadi berbagai macam produk, daging buahnya juga dapat dimakan secara langsung.