Surga tersembunyi di lampung, curup gangsa way kanan

               Perjalanan ke Curup Gangsa merupakan perjalanan panjang untuk menemukan “surga” yang tersembunyi di pedalaman Lampung. Jalanan yang lumayan terjal saat memasuki kawasan kasui hingga desa Kotaway sempat saya rasakan. Sepanjang perjalanan rimbunnya pepohonan tersembul di berbagai sisi. Kebun kopi, lada dan aneka tanaman perkebunan juga banyak ditemukan disini. Sesekali perkampungan khas pedesaan yang kondisinya masih sepi tampak bergerombol di beberapa titik. Jejeran rumah panggung suku Semendo juga sempat saya lihat di beberapa kampung. Semua berpadu, menjadi bagian yang tak terpisahkan menuju kawasan wisata Curup Gangsa.

                Perjalanan dari Bandar Lampung menuju Baradatu yang menjadi sentra ekonomi di Way Kanan membutuhkan waktu sekitar 4 jam perjalanan. Dari Baradatu kita melanjutkan perjalanan menuju desa Kota Way di Kecamatan Kasui, dimana tempat air terjun Curup Gangsa berada. Hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam kita akan sampai di objek wisata Air Terjun Curup Gangsa. Jalanan dari desa Kota Way menuju Curup Gangsa mulus dan tak banyak tikungan.Air terjun Curup Gangsa bersumber dari patahan sungai Way Tangkas yang mengalir dari Bukit Punggur melalui beberapa desa di Kasui seperti Tanjung Kurung dan Lebak Peniangan. Tepatnya berada di bawah kaki bukit Dusun Tanjung Raya.