Pulau Anak Krakatau 6°6′0″LS,105°25′0″BT, adalah pulau vulkanik kecil, anggota dari kepulauan Krakatau, yang berposisi di antara Pulau Sertung (Bld.: Verlaten Eiland) di sisi baratnya dan Pulau Rakata Kecil atau Pulau Panjang (Bld.: Lang Eiland) di sisi timurnya.Tampilan pulau ini didominasi oleh gunung api yang masih selalu aktif, Gunung Anak Krakatau. Hampir setiap waktu, hanya dengan jeda beberapa bulan, gunung ini selalu meletus kecil dengan tipe "Stromboli", berupa letusan eksplosif yang memancarkan material baru ke udara, untuk membangun tubuhnya.
Aktivitas yang menunjukkan kemunculan pulau ini dimulai pada tahun 1927, di titik yang dulunya adalah laut dengan kedalaman 27 m dan sebelumnya pernah menjadi bagian daratan Pulau Rakata. Sejak 1930 pulau ini tidak lagi tergerus air laut dan dengan demikian menjadi pulau termuda di Indonesia yang terbentuk melalui aktivitas vulkanik.Kawasan Krakatau sendiri mulai banyak dilirik karena lokasinya yang tidak begitu jauh dan menawarkan pemandangan yang tidak kalah menarik dibanding Bromo dan Semeru. Banyak wisatawan yang ingin menjejakkan kakinya untuk melihat lebih dekat anak krakatau, dan mengenal serta menggali informasi dari badan vulkanologi setempat mengenai sejarah mahadahsyatnya letusan krakatau dan perkembangan anak krakatau.